Pamekasan, Derikzone.net- 13 Unit sepeda motor, 13 kulkas, 13 kipas angin, 13 sepeda gunung, dan sepatu batik akan diberikan kepada peserta vaksin di Kabupaten Pamekasan.
Semua itu dilakukan demi
menarik minat masyarakat agar berlomba- lomba melaksakan vaksin untuk membentuk Herd Immunity.
Terkait hal itu, Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam melakukan sebuah terobosan dengan melaunching vaksinasi berhadiah dengan tema ‘Pamekasan Optimis Sukses Vaksinasi’ di Kecamatan Proppo, Senin (17/1/2022).
Baca Juga :Â Breaking News: Demo Lagi, Demo Lagi, Demo lagi, Kapan Pemkab Sumenep Damai?
Baca Juga : Wujud Peduli, Bupati Pamekasan Serahkan Sejumlah Bantuan Kepada Korban Banjir
Baca Juga :Â Ayo Vaksin, Bupati Pamekasan Launching Vaksinasi Berhadiah Belasan Sepeda Motor
Vaksinasi berhadiah dimulai pada mulai tanggal 17 januari hingga 10 maret 2022 dan akan diundi pada tanggal 11 maret mendatang.
“Kultur sosiologi di kabupaten ini berbeda dengan kabupaten-kabupaten lain. Beban pemerintahan cukup berat sekali mengangkatnya,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengawali sambutannya.
Menurutnya, pemerintah telah melakukan edukasi masif kepada masyarakat, namun edukasi tersebut dikalahkan oleh informasi hoax yang beredar di media sosial tanpa bisa menfilternya apakah informasi tersebut benar atau salah. Informasi hoax akhirnya itu membuat seseorang ragu untuk melakukan vaksinasi.
“Pemerintah sedang mengedukasi begini, informasi hoax banyak masuk ke grup-grup kita. Akhirnya, informasi yang disampaikan oleh pemerintah dengan yang diterima dari smartphone ini membuat pikiran kita kontroversi,” ungkapnya.
Baca Juga :Â Wajib Taat, Bupati Baddrut Tamam Minta ASN Jangan Langgar Aturan Apalagi Membangkang
Baca Juga : Masifkan Promosi, Gebyar Batik Pamekasan Akan Digelar di Enam Daerah Strategis
Baca Juga :Â Demo Akbar Akan Kembali Menggelegar di Pemkab Sumenep, ARM: Jangan Harap Mereka Tidur Nyenyak
Orang nomor satu di Bumi Santi Pamekasan itu menambahkan, banyak sekali informasi hoax vaksinasi yang membuat masyarakat ragu untuk melakukan vaksinasi, mulai isu lokal hingga isu internasional. Sementara pemerintah terus berjuang melindungi kesehatan masyarakatnya.
“Masyarakat masih ada yang menganggap ini (vaksin, red) halusinasi, ini pertarungan ideologi tertentu. Maksud saya hentikan debat itu semua bahwa kesehatan ini penting, pandemi ini urusan kemanusiaan, pandemi ini urusan menyelamatkan jiwa dan raga orang,” pintanya.
Bupati mengajak masyarakat untuk membangun kekebalan kelompok atau herd immunity dengan melakukan vaksinasi. Karena pemerintah telah hadir memberikan perlindungan kepada rakyatnya, salah satunya melalui vaksinasi tersebut demi menjaga kesehatan bersama.
“Negara tidak mungkin mengeluarkan sekian anggarannya untuk menghambur hamburkan uang untuk kepentingan yang tidak bermanfaat. Negara hadir untuk memberikan yang terbaik kepada seluruh elemen masyarakatnya. Negara ingin memberikan kepastian bahwa kesehatan harus terjaga dengan baik,” tandasnya.
Selain itu, lanjut dia, negara juga ingin hadir memberikan kepastian layanan kesehatan maksimal.
“Serta ekonomi dan kesehatan berjalan seirama tanpa ada yang lebih unggul antara keduanya,” tutupnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pamekasan, Moch. Tarsun, Camat Proppo, Suto, Kapolsek, Danramil, dan sejumlah tokoh agama di wilayah Kecamatan Proppo. Selain itu, ada perwakilan siswa, lansia, serta masyarakat umum sebagai peserta vaksinasi.
Launching vaksinasi berhadiah itu serentak di 13 kecamatan. Namun, yang dihadiri oleh forkopimda adalah Kecamatan Pamekasan diwakili oleh Kajari Pamekasan, Kecamatan Larangan oleh Komandan Kodim 0826 Pamekasan, sementara Kecamatan Galis dibuka oleh Kapolres Pamekasan.
“Kita perlu berpikir kebijaksanaan untuk kemaslahatan, ayo kita bergandengan tangan, beberapa isu hoax itu tidak usah kita dengarkan. Mati itu rahasia Allah, tetapi ikhtiar menjaga kesehatan tugas kita sebagai manusia,” pungkas suami tercinta Nayla Baddrut Tamam.
Respon (2)