Bawean, Detikzone.net – Kasus robohnya bangunan proyek plengsengan hingga kini belum jua ada perbaikan. proyek tersebut berlokasi di dusun Pajinggahan, desa Tanjungori, Bawean, Gresik , Jawa Timur. Jumat, 31/12/2021.
Sudah Sepuluh bulan berlalu sejak kasus tersebut viral di media massa hingga hari ini tetap saja layaknya patung yang diam dengan nihil perbaikan. Hal tersebut diungkapkan salah seorang warga yang enggan namanya dipublis di Dusun pajinggahan, desa Tanjungori. Jumat, 31/12/2021.
Sumber informasi mengatakan, bahwa dirinya sangat menyayangkan proyek di Desa Tanjungori Dusun Pajinggahan yang dibangun menggunakan Dana Desa dikerjakan asal-asalan, padahal menurutnya, dana tersebut seharusnya diperuntukkan agar pekerjaannya sesuai dengan RAB.
“Karena kalau di lihat jelas tidak ada pondasi, dari ketinggian plengsengan 1.3 meter dan panjang keseluruhan 150 meter jika di bagi 2 kanan dan kiri 75 meter. Ironisnya, proyek tersebut Baru 4 bulan selesai dikerjakan sudah roboh dan hingga detik ini menjelang tahun baru 2021 masih saja bum ada perbaikan,” ungkapnya.
Dirinya menyayangkan minimnya pengawasan dari proyek tersebut. “Proyek tersebut diduga minim pengawasan,” imbuhnya.
Sementara, ketika awak media mengonfirmasi lebih lanjut terkait Proyek roboh tanpa ada perbaikan tersebut, Kades Tanjungori , Nurahli mengatakan menunggu anggaran 2022.
Sekedar diketahui, Adanya proyek tersebut salah satu Aktivis yang berdomisili di Kecamatan setempat akan menindak lanjuti hingga bergulir ke Pengadilan.
“Sudah di laporkan ke Aparat penegak hukum mas dan saya berjanji kasus ini akan sampai ke Pengadilan,” tandas Aktivis setempat berinisial JM.
Respon (1)